Basic Japanese Cheesecake Cocok untuk Pemula

Sedang mencari inspirasi resep basic japanese cheesecake cocok untuk pemula yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Jika salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal basic japanese cheesecake cocok untuk pemula yang enak seharusnya memiliki aroma dan rasa yang dapat memancing selera kita.

Banyak hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari basic japanese cheesecake cocok untuk pemula, mulai dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar sampai cara mengolah dan menyajikannya. Tak perlu pusing kalau hendak menyiapkan basic japanese cheesecake cocok untuk pemula yang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa jadi suguhan spesial.

Nah, kali ini kita coba, yuk, siapkan basic japanese cheesecake cocok untuk pemula sendiri di rumah. Tetap dengan bahan sederhana, sajian ini bisa memberi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda bisa menyiapkan Basic Japanese Cheesecake Cocok untuk Pemula menggunakan 8 jenis bahan dan 13 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk pembuatan Basic Japanese Cheesecake Cocok untuk Pemula:
  1. Siapkan 60 gram susu cair
  2. Ambil 140 gram creamcheese
  3. Sediakan 40 gram butter (saya pakai margarin krn tidak ada butter)
  4. Sediakan 50 gram tepung terigu serbaguna
  5. Sediakan 15 gram tepung maizena
  6. Gunakan 100 gram gula pasir
  7. Ambil 5 butir telur (berat dg cangkang @sekitar 58-60 gram)
  8. Sediakan 1/4 sdt cream of tartar (bisa diskip)
Langkah-langkah menyiapkan Basic Japanese Cheesecake Cocok untuk Pemula:
  1. Pertama siapkan semua bahannya. Timbang dengan akurat. Pisahkan kuning dan putih telur dalam mangkok berbeda. Pastikan jangan ada kuning telur yang tercampur dalam putih telur.
  2. Didihkan air lalu tuang dalam loyang. Atur suhu oven ke 120°C. Biarkan sampai oven panas.
  3. Step 1. Pada step pertama ini, bisa dengan cara langsung dalam panci dengan api kecil atau menggunakan metode double boiler. Saya menggunakan metode double boiler: Panaskan air dalam panci kecil. Tumpangkan mangkok atau wadah tahan panas ukuran besar di atas panci, lalu campur susu, creamcheese dan butter. Aduk sampai semua leleh dan tercampur rata.
  4. Step 2. Angkat mangkok dari panci, tambahkan terigu dan maizena. Aduk rata menggunakan whisk sampai tepung larut. Selanjutnya masukkan 5 kuning telur yang telah disiapkan tadi. Aduk rata dengan whisk. Hasilnya seperti dalam gambar di bawah ini:
  5. Step 3. Dalam mangkok terpisah, mikser putih telur dengan kecepatan tinggi. Ketika mulai berbusa, tambahkan cream of tartar dan sepertiga bagian gula pasir. Terus mikser dan masukkan gula pasir secara berkala. Hentikan jika adonan sudah mencapai soft peak.
  6. Step 4. Ambil sepertiga adonan putih telur, masukkan ke dalam adonan kuning. Dengan menggunakan whisk, aduk perlahan dengan gerakan memutar, dimulai dari permukaan sampai dasar mangkok. Pastikan tercampur rata lalu ambil sepertiga bagian adonan putih lagi. Aduk perlahan lagi. Ulangi sampai semua adonan tercampur. (Tahap ini bisa juga dengan metode aduk balik)
  7. Step 5. Siapkan loyang yang telah diberi kertas roti di bagian alas dan pinggirannya (lihat gambar). Saya pakai loyang segiempat ukuran 15.5x15.5 cm. Tuang adonan ke dalam loyang. Gunakan tusuk sate untuk meratakan adonan dan membuang gelembung2, hentakkan loyang beberapa kali agar gelembung2 dalam adonan keluar.
  8. Pengovenan tahap #1. Tumpangkan loyang berisi adonan ke dalam loyang berisi air panas (au ban marie). Oven selama 20 menit dengan suhu 120°C. (Paling baik gunakan termometer yang bisa dipakai dalam oven untuk memastikan suhunya tepat 120°). Gambar kedua menunjukkan adonan yang mengembang pada menit ke 15.
  9. Pengovenan tahap #2. Tanpa membuka tutup oven, naikkan suhu ke 150°C. Panggang lagi selama 15 menit. Pada menit ke 15, permukaan kue seharusnya berwarna kecoklatan. Jika setelah 15 menit belum coklat, tambah waktunya sekitar 5-10 menit.
  10. Pengovenan tahap #3. Buka tutup oven selama 10 detik lalu segera tutup. Turunkan suhunya ke 100°C dan oven lagi selama 40 menit.
  11. Setelah 40 menit, matikan oven. Buka tutup oven sebentar lalu tutup lagi. Biarkan kue dalam oven selama 10 menit baru keluarkan. Gambar di bawah adalah penampakan bagian bawah kue sesaat setelah dikeluarkan dan dilepas kertas rotinya.
  12. Close up penampakan tekstur cheesecake. Yang ini potongan-potongan terakhir, lebih rapi dari yang di foto utama karena yang di foto utama baru keluar kulkas langsung dipotong 😅 teksturnya masya Allah.. susah dideskripsikan. Moist luar biasa. Saat dites tusuk dia akan lengket di tusuk sate. Tapi bukan karena belum matang, melainkan karena memang teksturnya demikian. Mungkin ini karena penggunaan metode au ban marie.
  13. Rasanya pun masya Allah enak bangeet, nagih. Padahal pakai margarin ya, kalau pakai butter waduh ga kebayang deh pasti lebih enak 🤤 perpaduan rasa dan teksturnya sempurna. Wajib coba deh. Apalagi ini hanya pakai 5 telur. Kalau setiap stepnya diikuti dengan baik, insya Allah berhasil. Sebelum bikin ini saya tonton video Michael Lim berkali kali saking takutnya ada step yang terlewat 🤭

Terima kasih telah menggunakan resep yang tim kami tampilkan di halaman ini. Besar harapan kami, olahan Basic Japanese Cheesecake Cocok untuk Pemula yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang menarik untuk keluarga/teman maupun menjadi inspirasi bagi Anda yang berkeinginan untuk berbisnis kuliner. Selamat mencoba!